Haul Kiai Ali Barangbang Hari Ini, Dibanjiri Ribuan Warga Pulau Garam

Haul Kiai Ali Barangbang, di area Asta Gumo' Barangbang, Kalimo'ok, Kalianget, Sumenep. (Foto: Media Center Sumenep/www.sumenep.go.id)

Ngoser.ID - Haul Kiai Ali Barangbang tahun ini dikemas dalam bentuk dzikir sekaligus pembacaan shalawat pada Nabi Muhammad SAW. Bertempat di area Asta Gumo’ atau pasarean Kiai Ali di kampung Barangbang, Desa Kalimo’ok Kecamatan Kalianget, Sumenep, acara haul dilaksanakan Ahad (16/01/2022).

Mengutip laporan Media Center Kabupaten Sumenep, ribuan orang memadati area yang disediakan panitia. Lantunan shalawat yang diikuti dengan dzikir jamaah Dzikrul Ghafilin yang sengaja didatangkan dalam acara tersebut, menggema dengan khusyuk.

Menurut Ketua Panitia, KH Abd Syafi, salah satu tujuan peringatan haul tersebut untuk mengenang ketokohan Kiai Ali sebagai peletak dasar ilmu Tasauf di Sumenep. Di samping meneladani sikap Kiai Ali dalam membumikan Islam di Madura Timur.

“Banyak kisah keteladanan beliau yang bisa kita petik, untuk diambil sebagai pelajaran dalam hidup beragama sekaligus bermasyarakat, khususnya di Sumenep ini,” kata Syafi dalam sambutannya.

Seperti diketahui, Kiai Ali merupakan tokoh ulama besar yang terkenal dalam sejarah Sumenep. Beliau merupakan cucu Pangeran Katandur, ulama pendatang asal Kudus yang berjasa di bidang pertanian. Pangeran Katandur sendiri merupakan putra Panembahan Pakaos di Kudus. Sementara Panembahan Pakaos adalah putra Sunan Kudus, salah satu anggota Wali Sanga di tanah Jawa.

Setelah pembacaan shalawat dan dzikir, acara dilanjutkan oleh ceramah keagamaan oleh KH Ghiyats Romzi Al-Barqisay dari Kabupaten Pamekasan. Acara yang dimulai sejak pukul 08.00 pagi itu berlangsung hingga sekitar pukul 12.00 siang.

Salah satu anggota panitia sekaligus koodinator penggalangan dana, Adi Yono mengungkapkan bahwa diperkirakan jumlah hadirin tidak kurang dari tiga ribu lima ratus orang. Hal itu bisa diperkirakan dari jumlah konsumsi undangan yang disediakan.

“Undangan berasal dari para keturunan Bani Ali yang tersebar di seluruh Madura dan Jawa Timur. Juga dari simpatisan dan alumni pesantren-pesantren yang diasuh keturunan Kiai Ali Barangbang,” kata Adi.

Terlihat di antara undangan yang hadir, mantan Bupati Sumenep KHA Busyro Karim dan isterinya. Tampak juga beberapa pengasuh pondok pesantren di wilayah Sumenep, khususnya dari Kecamatan Kota Sumenep, Kecamatan Gapura, Kecamatan Dasuk, dan lainnya.

MC/Ng

Posting Komentar

0 Komentar