Kegiatan
ngopi sering diasumsikan sebagai pelepas penat, santai, dan yang ekstrem:
membuang waktu. Berikut ngobrol ngalor-ngidul, ngerumpi, sambil sesekali
menyeruput pekatnya kopi, yang tak jarang disela oleh kegiatan lain semisal
menghisap rokok kesukaan.
Harus diakui
bahwa Ngoser.ID lahir dari kegiatan "ngorok", ngopi sekaligus ngerokok
bareng. Bermula dari sekadar melepas penat habis bergumul dengan kesibukan
sehari-hari di tempat-tempat ngopi bareng, timbul inisiatif spontan membentuk
sebuah wadah cil-kecilan.
Karena topik
yang seringkali diangkat di sela-sela "ngorok" itu berkaitan dengan hal-hal
di masa doeloe atau sejarah, maka disepakatilah nama Ngoser (Ngopi
Sejarah) sebagai perekat tim. Tim yang personelnya terdiri dari M. Farhan Muzammily,
Ja’far Shadiq, Imam Alfarisi, M. Hairil Anwar, dan I Bagus Salam ini.
Tim Ngoser dibentuk
medio Mei 2018 lalu. Agenda “ngorok” pun tak sebatas di kedai kopi. Melainkan
di banyak tempat, sembari mencoba menghangatkan kembali memori sejarah yang
mulai dingin.
Nah, Ngoser.ID
hadir untuk mendokumentasikan beragam kegiatan “ngoser” yang sejatinya tidak
hanya bisa dilakukan oleh Tim Ngoser. Dengan berbekal segelas atau pun cukup
secangkir kopi semangat, Ngoser.ID berupaya merajut Jas Merah (Jangan
Sekali-kali Melupakan Sejarah) bagi setiap pencinta sejarah.
Salam
Ngoser!
0 Komentar