Sekuel Kisah Sudarma, Pangeran Sumenep yang Bertahta Tak Lama

Gambar ilustrasi. (Sumber: istimewa)

Ngoser.ID - Nama Raden Sudarma (dalam ejaan lain Suderma) di lembaran sejarah Sumenep tak banyak disebut, bahkan bisa dikata hampir tak pernah disebut. Khususnya di tulisan-tulisan populer tentang kisah para rato di kawasan Madura Timur: seperti salah satunya Babad Songennep (1914).

Dalam beberapa edisi ke depan, Ngoser.ID mencoba mengulas sosok Sudarma secara berseri; dengan harapan tercipta kesinambungan sejarah Sumenep yang mungkin bisa berakibat tidak lengkap atau bahkan terputus, sebab “ketidak hadirannya”.

Sudarma bukan sekadar tokoh biasa. Atau bukan sekadar anggota keluarga biasa dalam lingkungan “keraton” Sumenep. Ia bahkan tercatat dalam catatan “orang-orang asing” sebagai salah satu penguasa atau adipati Sumenep di suatu masa. Ya, suatu masa yang masuk kategori tidak lama, untuk ukuran masa pemerintahan yang bertongkat tampuk kekuasaan.

Trik dan intrik, setelah periode sebelumnya terjadi konflik, mewarnai sejarah hidup Sudarma yang tidak pernah utuh. Sejarah hidup yang temaram, dan akhirnya, berujung kelam.

MFM/Ng

Posting Komentar

0 Komentar